Iklan

5 Ciri-ciri Gejala Tifus Pada Anak

Lokerpaten.com
September 01, 2018, September 01, 2018 WIB Last Updated 2018-09-01T09:34:41Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
5 Ciri-ciri Gejala Tifus Pada Anak
Yang namanya penyakit tidak akan memandang usia. Tua, muda bahkan anak-anak sekalipun bisa sakit. Begitu juga dengan penyakit tifus yang juga tidak sedikit diidap oleh anak-anak bahkan bayi sekalipun. Tifoid merupakan bahasa lain di dunia medis untuk penyakit tifus, yang merupakan penyakit menular yang di akibatkan karena adanya infeksi bakteri Salmonella Typhi.

Penyakit ini menular dengan cukup cepat, salah satunya penyebabnya adalah melalui makanan dan minuman yang sebelumnya telah terkontaminasi oleh bakteri dari air kotor atau tangan yang tidak dicuci dengan bersih. Oleh sebab itu, penyakit ini sangat berhubungan dengan sanitasi lingkungan, serta kebersihan pribadi seseorang.

Penyakit tifus ini malah lebih sering menyerang anak-anak, di karenakan anak-anak mempunyai kebiasaan yang tidak baik yaitu memasukkan barang atau mainan yang tidak higienis ke dalam mulut mereka.

Gejala tifus pada anak tidak jauh berbeda dengan orang dewasa. Akan tetapi ada beberapa perbedaan yang tidak begitu mencolok, karena daya tahan tubuh pada anak belum terlalu optimal dan kuat dibandingkan dengan orang dewasa.

Nah, bagi Anda yang sudah memiliki anak. Sebaiknya Anda lebih cerdas lagi dalam menjaga anak Anda agar tidak mudah sakit tifus. Mulai dari menjaga pola makan nya, jadwal bermain dan juga jam istirahatnya.

Berikut 5 Ciri-ciri Gejala Tifus Pada Anak yang perlu Anda diketahui, yaitu:

1. Demam Tinggi

Seperti gejala tifus pada umumnya, anak-anak dan bayi akan mengalami panas serta demam tinggi dengan suhu tubuh mencapai 39-40 derajat celsius. Kondisi seperti ini  yang biasanya membuat anak lebih cepat rewel bahkan mudah nangis karena merasa tidak nyaman. Bila demam tinggi pada anak Anda berlangsung dalam 2-3 hari dan tidak kunjung menurun, sebaiknya segeralah bawa anak Anda ke dokter untuk konsultasi dan pengobatan.

2. Gangguan Pencernaan

Sakit tifus selalu identik sama bakteri yang berasal dari makanan yang sudah terkontaminasi. Jadi Anda tidak perlu heran, itu merupakan salah satu gejala tifus pada anak yang akan memunculkan sakit di bagian perut yang mengakibatkan diaere. Biasanya sakit perut akibat tifus lebih terasa dibagian perut sebelah kiri. Disitulah letak usus duabelas jari yang sudah terinfeksi.

3. Nafsu Makan Berkurang

Jika anak Anda mulai malas makan atau nafsu makannya berkurang. Hal ini harus Anda waspadai sebagai orag tua, karena bisa jadi ini awal munculnya gejala sakit tifus pada anak. Penyebab nafsu makan yang berkurang disebabkan karena organ pencernaan yang terserang bakteri penyebab tifus. Peradangan ini sudah pasti menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut anak, mulut terasa pahit, apalagi jika ditambah rasa mual dan muntah. Sudah bisa dipastikan anak Anda akan tidak nafsu makan.

4. Pinggir Lidah Memutih

Coba lihat dengan seksama warna lidah anak Anda. Gejala tifus pada anak bisa dilihat dari berubahnya warna dipinggir lidah. Biasanya, bagian pinggir lidah akan tetap berwarna merah, sedangkan bagian tengahnya berwarna putih atau pucat. Itu dikarenakan terjadinya proses inflamasi pada penyakit tifus. Akibatnya, ada perbedaan yang mencolok pada warna lidah.

5. Nyeri Tubuh

Gejala tifus pada anak yang satu ini membuat rasa nyeri pada otot dan badan terasa pegal. Anak yang mengidap tifus akan merasakan nyeri pada tubuh, sehingga sakit saat digerakkan. Dengan begitu, anak-anak akan lebih suka berbaring dan menolak beraktivitas. Bagi bayi biasanya lebih cepat rewel dan menangis.

Jika anak Anda mengalami dari salah satu ciri-ciri gejala tifus diatas, segeralah Anda bawa ke dokter untuk berobat. Kemudian jagalah anak Anda dirumah serta jangan dikasih makanan yang menjadi pantangan bagi pengidap penyakit tifus. Selalu berikan motivasi dan semangat kepada anak Anda, agar dia cepat pulih kembali.

Demikianlah artikel tentang 5 Ciri-ciri Gejala Tifus Pada Anak ini Saya ulas untuk Anda. Semoga bermanfaat dan juga bisa menambah wawasan Anda tentang penyebab penyakit tifus pada anak. Jika Anda mempunyai tambahan tentang artikel diatas, bahkan Anda memiliki pertanyaan maupun kritik. Silakan Anda tulis langsung di kolom komentar yang sudah tersedia dibawah.
Komentar

Tampilkan

Terkini

NamaLabel

+